PELANGI  KEHIDUPAN
Nama: Ariska Yuliana

Kehidupan adalah sebuah penataan ataupun sebuah tujuan kita untuk membangun diri dalam kepribadian yang santun agar mampu menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan. Seiring berjalannya waktu siang berganti malam, dingin berganti panas, hujan berganti kemarau bahkan liku-liku kehidupan pun senantiasa berganti dengan alunan kenangan yang terlewatkan.

Kehidupan hanyalah panggung sandiwara tempat untuk persinggahan sementara , saat datangnya kesedihan terkadang kita meratapi dengan keluh kesah , penyesalan dan air mata. Saat datang kebahagiaan terkadang kita lupa, lalai , bahkan berlebihan dalam menyikapinya. Sungguh semua itu membawa pengaruh bagi pembentukan kepribadian kita unuk melangkah di masa depan.

Kehidupan ini mungkin ada dalam keseharianku iya dalam kenyataan ku , aku adalah seorang wanita yang terlahir dari keluarga sederhana aku mempunyai 2 orang adik , aku mempunyai ayah dan ibu yang masih lengkap, aku mempunyai jiwa yang kuat ya mungkin itu didikan dari seorang ayah yang sangat penyabar dan selalu mengajarkan kami kesederhanaan. Perkenalkan namaku “Ariska Yuliana” aku seorang siswi di “MAN SELAT TENGAH KUALA KAPUAS” . Sekolah  MAN SELAT ini sebenarnya bukan pilihan, karena ketika aku duduk di bangku “Madrasah Tsanawiyah (MTsN)” aku ingin sekali masuk SMAN 3 Kuala Kapuas ya disitu stategis karena dekat rumah dan tidak terlalu jauh untuk dijangkau. Kemudian saat aku menghadapi masa-masa Ujian di Madrasah Tsanawiyah aku berubah fikiran aku berkeinginan untuk melanjutkan sekolah di Jawa  ya sekilas keinginan yang terlintas dibenakku. Pada saat aku menyampaikan keinginannku untuk melanjutkan ke Jawa ternyata ayah dan ibuku menolak, mereka tidak mengijinkan aku untuk ke sana karena ibu masih belum bisa melepas aku .

Seketika  Ujian sekolah, Ujian Madrasah, dan Ujian Praktek aku tengah bertempur mengasah otak dan tak memperdulikan harus melanjutkan dimana aku nanti. Yang aku fikirkan saat itu adalah bagaimana aku harus siap menghadapi Ujian Nasional . Soal yang mengujiku hanya dengan waktu 4 hari ,dan aku akan mempertanggungjawab kan semuanya dengan usaha, doa dan fikiranku sendiri murni tanpa ada bantuan maupun aku bertanya dengan teman sebaya. Setelah pertempuran itu telah aku lewati maka tibalah saat dimana aku harus melihat hasil dari usahaku, ketika aku dan seluruh murid-murid “MTsN SELAT KUALA KAPUAS” menunggu hasil kelulusan jantungku berdetak kencang, kegelisahan menyelimuti jiwaku. Aku sih optimis tapi suasana yang membuat perasaan ku jadi seperti orang yang tidak percaya diri maklum kan gugup.  Hehe


Dag Dig Dug ,, bunyi jantungku
Seketika aku menerima amplop yang didalamnya berisi tulisan “LULUS / TIDAK LULUS” alhasil Alhamdulillah ternyata amplop yang bertulis didalam itu dinyatakan aku “LULUS” sungguh perasaan bahagia dan rasa syukur tidak henti-henti nya aku ucapkan begitu pun ketika aku pulang kerumah , aku langsung mencium tangan ayah dan ibuku karena beliau adalah orang yang tidak pernah henti mendoakan langkahku ketika aku berangkat sekolah, beliau yang selalu memberiku semangat ketika aku sedang gundah, beliau adalah guru terbaik dalam hidupku yang mengajariku dengan kata-kata lembut, hangatnya kasih sayang, dan senantiasa sabar dalam mengulang hal-hal yang tidak aku mengerti.

Kini masa-masa MTsN akan tergantikan dengan masa putih abu-abu dimana semuanya akan menjadi baru dan mudahan menjadi kepribadian yang lebih baik lagi. Kali ini aku benar-benar tidak mengerti kenapa pada saat orang sedang mengambil formulir pendaftaran di “MAN SELAT”  aku malah ikut ambil formulir disitu, padahal aku tidak punya keinginan untuk melanjutkan sekolah disini. Hari berganti hari aku mengikuti semua prosedur tes di MAN dari tes tertulis, tes mengaji dan terakhir tes Psikolog yang menjadi pewawancara pada waktu itu adalah Bapak Paidi beliau ternyata guru BP disekolahku ,pada saat itu ada beberapa pertanyaan yang beliau berikan diantaranya..
Bp paidi : Siapa nama kamu?
Saya       : Ariska yuliana pak,
Bp Paidi : Apa artinya nama “Ariska Yuliana” tu, Ujar sidin.
Saya       : nah ulun kada tahu pak ae,, hehe *Sambil tertawa kecil*
Bp Paidi : Hau kenapa jadi kada tau, ikam taulah nama ikam tu kena jadi doa. Kayapa                 amun ikam kada tahu artinya.
Saya       : Inggih, ulun tahu ae pak tapi kada tau jua mama abah ulun yang barii ngaran .
Bp Paidi: Iih hae mun kaya itu, apa alasan kam masuk sekolah disini?
Saya      : pertanyaan itu membuat saya terdiam , karena pada awalnya saya tidak                 berkeinginan masuk kesini. Tapi saya fikir disini kan MAN (Madrasah Aliyah             Negri)             berarti sayadisamping mempelajari ilmu umum saya akan mempelajari ilmu agama. Berarti ada manfaatnya kelak. Sekilas langsung saya jawab “mau       menambah ilmu agama pak” .
Bp Paidi: Hau maka di SMA ada jua pelajaran Agama Islamnya napa ikam handak disini?
Saya      : Inggih, tapi cuma Agama Islam ja pak ae itu pun cakupannya bersifat UMUM,           amun kaya Bahasa Arab, Fikih, Al-Qur’an hadist belum tentu ada bahkan mungkin tidak ada pak.
Bp Paidi: Iyakah, ayuja mun kaya itu bujur-bujur lah .
Saya      :Inggih pak.
            Seketika keluar dari ruangan itu hati saya yang awalnya dag dig dug Alhamdulillah lega,, hehe
              Beberapa hari kemudian pengumuman  tes di MAN Selat pun akan diumumkan, pada pukul 7 saya  mengayuh sepeda untuk berangkat ke MAN SELAT dengan semangat yang berkobar tanpa diliputi perasaan gelisah sedikitpun . Pada saat itu menunggu adalah hal yang sangat membosankan bagaimana tidak , saya menunggu pengumuman ini sudah 3 jam yang lalu ternyata baru saja diumumkan alhasil Alhamdulillah saya LULUS tanpa Bersyarat lagi SUBHANALLAH mungkin ada hal yang baik disini jadi ALLAH mengizinkan saya untuk sekolah disini Insya Allah.

            Setelah pengumuman kelulusan itu saya terima, selang beberapa hari akan diadakan MOS(Masa Orientasi Siswa) dari pengalaman MOS saat MTsN sangatlah berkesan ternyata MOS di MAN tidak kalah berkesan karena banyak pelajaran yang bisa saya ambil , kakak-kakak bindam yang baik,ramah, walaupun ada yang nyebelin . Hehe tapi semuanya seruu dan ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan.

            Masa Orientasi pun sudah kami lalui, kini saatnya memasuki ruangan belajar di MAN SELAT TENGAH pada saat itu saya duduk di kelas X-2 dengan Wali Kelas ibu “Suhaibatul Aslamiyah S.Pd.I” beliau sangat ramah, baik,cantik bahkan beliau adalah guru yang tidak pernah marah sama kami, dan  teman sebangku yang bernama “Ina Purnama Sari” dia orangnya Pintar ,cantik ,baik ,dan ramah. Dikelas X-2 pun saya mendapatkan sahabat dan teman-teman yang baik dan selalu care untuk diajak bercanda. Dikelas ini saya juga tidak paham kenapa saya harus mengenal “Cinta” dengan teman yang awalnya saya tidak kenal,  tetapi dia mempunyai kepribadian yang baik , ramah, sopan dan saya sangat menyukai sikap kesederhanaannya, namanya “Iqbal Prayoga”dia adalah teman baikku, kami saling memberi semangat ketika kami punya kegiatan masing-masing, dan saling berbagi pengalaman.

             Pada awal semester 2 saya iseng mengikuti teman saya Ina ke kantor untuk menghadap ibu Jumirah ,beliau terkenal dengan sikap belajar yang hening dan banyak teman-teman yang panas dingin ketika beliau sedang mengajar,, tetapi saya merasa bisa saja tuh. Hehe  kira-kira 5menit saya menunggu beliau sedang berbincang dengan Ina, tak lama Ina pun keluar dan saya agak Kepo lalu saya sama Ina,, hehe
Saya: Apa yang kamu bicarakan dengan ibu tadi In?
 Ina  : Beliau memerlukan 1 orang lagi untuk Cerdas-Cermat menggantikan Aprili Astuti      karena dia mengundurkan diri.
Saya :cerdas-cermat itu gimana In?
Ina   : Kaya mehapal UU , ada pasal-pasal, Tap MPR dan ada banyak lagi.
Saya: Hmmmm,,, aku tertarik In .
Ina   : Sanggup lah, mun sanggup ikam langsung beambil alih hapalan dari Aprili Astuti.
Saya: Insya Allah, tapi aku ijin ibuku dulu ya..
            Ketika sampai dirumah saya langsung menanyakan hal itu kepada ayah dan ibuku . Alhamdulillah ayah dan ibuku setuju dan mendukungku,, Lantas langsung saya ambil handphone saya hubungi Ina bahwa saya berniat untuk menggantikan Aprili Astuti dan mudah-mudahan niat ini membuat ku sanggup untuk menghafalkan semua materi. Ina pun menjawab baiklah, besok kam langsung menghadap ibu Jumirah saja. Keesokan harinya pas jam Istirahat saya menghadap ibu Jumirah berbagai pertanyaan diberikan beliau dan saya menjawab dengan tenang. Ketika saya mau pulang saya langsung di beri PR untuk menghafal dengan batas waktu 3 hari,,Waaawwwwww.. amazing akhirnya saya coba dan lama kelamaaan saya merasa nyaman mengikuti –Cerdas-Cermat.
            Untuk pertama kalinya saya  ikut Lomba Cerdas-Cermat di Diknas untuk tingkat kabupaten diikuti oleh pelajar SMA di Kabupaten Kapuas. Disini kami 1 tim yang beranggotakan 10 orang diantaranya: Rahmatulloh Pujo Widodo, Ina Purnama sari, saya sendiri, Lutfi Dewanda Nugroho, Muhammad Zaki, Muhammad Akbar, Ka Niken Kusumawardani, Ka Kiki Anggraini, ka Abdurrahman Hanafi, dan ka Musliha. Babak demi babak kami lewati dari babak penyisihan,babak semi final, dan terakhir babak final. Alhamdulillah.. kami dari MAN SELAT TENGAH mendapat juara 2 dan kami terpilih untuk berlomba di tingkat Provinsi bersama SMAN 1 Kapuas Barat, setelah tampil ditingkat provinsi ternyata kami kalah di babak penyisihan. Sungguh menyedihkan,, mungkin usaha kami kurang dan terbatasnya penguasaan materi.

            Masa-masa kelas X telah dilewati ,kini aku memasuki kelas XI dengan jurusan yang menjadi pilihan dan untuk masa depan kelak. Saya duduk di kelas XI IPA 3 dengan Wali kelas ibu “Ratna Sriningsih” beliau adalah guru matematika disekolahku ,beliau baik, ramah, suka menasehati kami, mengingatkan kami, dan sering turun tangan ikut membantu pekerjaan kami saat membersihkan kelas. Dan teman sebangku saya “Noor Liana” dia adalah sahabat saya sejak saya duduk di bangku MTsN. Liana itu baik, cantik ,    ramah dan asik deh orangnya. Di kelas XI IPA 3 saya mendapatkan sahabat dan teman-teman baru lagi teman yang super duper gokil, konyol, dan paling asiik dehh,, di kelas XI ini saya tidak sekelas lagi dengan Ina karena dia masuk kelas XI IPA 2 ,bersebelahan sih tapi yahh susah juaga kalau harus tiap waktu masuk ke kelasnya.  Disini pun saya mendapat sahabat-sahabat baru, walaupun kami berbeda kelas tapi kami selalu menyempatkan diri untuk kumpul, belajar bareng dan saling curhat.. Hee  saat kelas XI tempat yang sering kami kunjungi adalah “Mushola” disitulah kami berkumpul ketika bel istirahat berbunyi. Mereka adalah teman terbaik yang pernah aku kenal diantaranya: Ina Purnama Sari, Irma, Nurma, Noor Liana, Nurul Mutmainnah, Risma Fitriyana, Rini sari, dan Tya Anggraini. Dari kami ber 9 sihh katanya yang paling dewasa itu saya .. Hehee dan yang paling super duper bawel sih Risma ..hihi karena dia itu terlalu extrem sama K-POP ,,  uuh dari lagunya,video,sampai dance aja heboh pake BGT haha.. yaah begitulah kalau sudah ngefans selain Risma yang suka K-POP , Nurma dan tya pun hobi ,, selain mereka teman-teman yang lain juga punya hobi dan karakter masing-masing tapi itulah bersahabat saling memahami dan saling mendukung satu sama lain. Di kelas ini juga saya sekelas dengan teman seperjuangan yang bernama “Lutfi Dewanda Nugroho” dia adalah orang paling konyol yang pernah saya kenal, sikapnya itu suka bikin orang ketawa kerjaannya mah cuma ngelawak, ngejahilin orang, ribut, suka nyanyi ,,yaah suaranya sihh lumayan bagus tapi orangnya pinter banget euy,, hehe

            Dikelas XI ini kami anak-anak CC dapat job lagi untuk mengikuti lomba CC di Kodim 1011 Kuala Kapuas, disitu materi yang harus kami pelajari yang berkaitan dengan sejarah, RPUL, dan sejarah lokal tentang Kalimantan Tengah. Pada saat itu kami mengirimkan 2 tim : Tim A ada :M.Akbar,Rahmatulloh Pujo, dan Lutfi Dewanda. Sedangkan, Tim B ada: Saya(Ariska), Ina Purnama, dan Rezky Muliati . Babak demi babak telah kami lalui ternyata Tim saya (tim B) kalah dalam babak semifinal , Tim A masih bertahan dan mendapat juara 2 kami turut bangga. Beberapa bulan kemudian kami mengikuti Lomba LCC di Diknas untuk mewakili Kabupaten, masih sama seperti tahun kemarin 1 tim beranggotakan 10 orang tetapi kali ini kami ditambah dengan adik kelas X diantaranya: M.Amin Zam-Zami, Selvy Noraini, Annisa, Nor Halimah, Hasminah, Rahmatulloh Pujo, M.akbar, Ina Purnama, saya , dan Lutfi Dewanda.. Alhamdulillah di Diknas kali ini kami mampu mewujudkan keinginan ibu Endang dimana sebelum kami tampil untuk babak pertama beliau bersuara” Man dari dulu juara 2 coba sekali-kali juara 1” SUBHANALLAH kuasa Allah memang luas akhirnya kami juara 1 walaupun kami tidak mendapat hadiah apapun tetapi kami bersyukur, dan kami masih bisa mewakili untuk ke tingkat Provinsi lagi.. Kami berniat mudahan di tingkat Provinsi kami bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.. Alhasil usaha kami tiap hari untuk menghafal materi, latihann sore di mushola terkadang pernah juga latihan di rumah ibu Jumirah . Beliau tidak pernah letih untuk membimbing kami, mengasah hafalan kami, dan memotivasi kami untuk lebih baik lagi.

            Seminggu kemudian, kami akan berangkat ke Palangkaraya untuk mengikuti Lomba LCC tingkat Provinsi , waktu yang singkat kami gunakan untuk berlatih extra pagi maupun sore disekolah, pelajaran sudah mulai jarang masuk,, tetapi guru-guru yang lain memahami keadaan kami. Karena kami belajar demi kemajuan sekolah juga,, tiba waktunya tanggal 1 bulan April tahun 2014 kami menyiapkan diri untuk mendengarkan paparan materi yang akan disampaikan, keesokan harinya pun babak penyisihan akan dimulai. Kali ini kami mendapat no. Urut terakhir masih sama juga seperti tahun dulu, tetapi mudahan hasilnya lebih baik,, Aamiin
Babak penyisihan pun kami lewati dengan perasaan bahagia karena Alhamdulillah kami lolos, malam nya pun kami dihotel berkumpul untuk belajar bareng mempersiapkan babak semifinal dan babak Final. Keesokan pada hari Jum’at tanggal 4 April 2014 kami mempersiapkan mental dan diiringi doa serta sholat Dhuha dari Ibu Jumirah Alhamdulillah kami lolos kembali untuk memasuki  Live babak Final pada pukul 14.00 wib. Babak final ini membuat kami merasa seperti mimpi duduk dihadapan para pejabat daerah, di tonton teman-teman pula di MAN yang lagi nonton bareng di Ruang guru, serta orang tua kami dirumah. SubhanAllah,, mungkin inilah usaha kami dan harus extra belajar lagi. Kami pulang dengan membawa kebanggaan karena MAN SELAT TENGAH KUALA KAPUAS menjadi juara 3 Cerdas-Cermat tingkat Provinsi di Palangkaraya. AllahuAkbar ,, yel-yel kami.. ^_^

            Itulah pengalaman terindah saya selama kelas XI dalam mengikuti Lomba LCC bersama teman-teman seperjuangan. Kebersamaan bersama mereka tak akan pernah saya lupakan.. canda-tawa bersama mereka, kekonyolan mereka, sedih dan bahagia pun bersama.. Dan guru-guru yang selalu mendukung serta mendoakan kami. Terutama Ibu Jumirah, Ibu Endang, dan Ibu Siti Maslukhah.

            Kebersamaan di kelas XI IPA 3telah kami lewati selama 1 tahun,, kumpul bersama teman-teman yang selalu care pokoknya asik banget.. sekarang saya duduk di kelas XII IPA 1 . Kok beda ya dari IPA 3 ke IPA 1 iya beda,, karena sekarang kelasnya diacak tapi untuk beberapa orang aja sih dari 1 kelas sebelumnya,, sekarang saya duduk di kelas XII IPA 1 dengan wali kelas ibu “Noor Jennah” beliau adalah guru Bahasa Indonesia disekolahku beliau cantik, baik, suka bergurau, ramah, dan beliau sangat sabar. Dikelas XII ini saya masih duduk dengan sahabatku yang bernama “Noor Liana” dia adalah teman baikku sejak MTsN dan alhamdulillah selama berteman kami tidak pernah bertengkar ataupun ada perselisihan. Kelas XII menurutku kelas yang sangat berat karena kami banyak mendapat tugas baik itu untuk indivudu maupun perkelompok, hapalan surah, maupun pendalaman materi dari pelajaran-pelajaran sebelumnya yang belum dimengerti. Tetapi apapun tugasnya semuanya saya kerjakan dengan semaksimal mungkin dan banyak belajar mandiri. Hee

            Inilah PELANGI KEHIDUPAN (warna-warni hariku) maupun pengalaman-pengalaman terindah selama di MAN SELAT TENGAH.  Pengalaman terindah yang akan menjadi kenangan yang tak pernah saya lupakan  dan menjadi motivasi untuk adik-adik bahwa tidak ada kemampuanyang terlihat tanpa kita berusaha untuk menggalinya dan selalu tanamkan keyakinan bahwa kita akan mampu meraihnya . I LOVE MAN SELAT , and I LOVE TO ALL TEACHER.


THE END









           

0 komentar:

Posting Komentar