Nama : Ariska Yuliana
NIM : 0562015013
Matkul: Promosi Kesehatan
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Topik : Pemberian Kapsul Fe Pada Bumil
Sasaran : Mahasiswa/i Tingkat II A
Tempat
: Ruang Kelas II A
Hari/Tanggal : Senin, 19
Desember 2016
Waktu : 20 menit
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Pemberian Kapsul Fe Pada Bumil,
diharapkan mahasiswa/i tingkat II A mampu
meningkatkan pemahaman tentang pentingnya
pemberian kapsul Fe (zat besi) khususnya pada Ibu hamil.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, maka
diharapkan mahasiswa/i dapat
menyebutkan dan menjelaskan, tentang:
1. Apa pengertian Kapsul
Fe
2. Penyebab Anemia Pada Bumil
3. Tanda dan Gejala Kekurangan Fe
Pada Bumil
4. Cara Perawatan/Pemberian Kapsul Fe Pada Bumil
5. Dampak Kekurangan Fe Pada Bumil
6. Cara Mencegah Kekurangan Fe Pada Bumil
C. Materi
1. Pengertian Kapsul Fe
2. Penyebab Anemia Pada Bumil
3. Tanda dan Gejala Kekurangan Fe Pada Bumil
4. Cara Perawatan /
Pemberian Kapsul Fe Pada Bumil
5. Dampak Kekurangan Fe Pada Bumil
6. Cara Mencegah Kekurangan Fe Pada Bumil
D. Metode
1.
Ceramah
2.
Diskusi dan tanya jawab
E. Kegiatan Penyuluhan
NO
|
TAHAP
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1.
2.
3.
|
Pembukaan
Pengembangan
Penutup
|
3 menit
12 menit
5
menit
|
1. Perkenalan
2. Menjelaskan
tujuan kegiatan
1. Menggali pengetahuan mahasiswa/i tentang ISPA
2. Menjelaskan
tentang:
1.
Apa
pengertian Kapsul Fe
2.
Penyebab Anemia Pada Bumil
3.
Tanda dan
Gejala Bumil Yang Kekurangan Fe
4.
Cara
penanganan / perawatan Bumil Yang
Mengalami Anemia
5. Cara pencegahan Bumil dari Kekurangan Fe
3. Memberi
kesempatan untuk bertanya.
1. Menyimpulkan
hasil penyuluhan.
2. Evaluasi
|
F. Media
1.
Leaflet ISPA
2.
LCD/PC
G. Evaluasi
1.
Prosedur :
i.
Selama proses
penyuluhan.
ii.
Setelah proses
penyuluhan
2. Jenis
tes : Lisan
3.
Macam pertanyaan :
i.
Apa
pengertian kapsul Fe
ii.
Apa manfaat pemberian kapsul Fe
iii.
Bagaimana
tanda dan gejala kekurangan
Fe Pada Bumil
iv.
Bagaimana perawatan / pemberian Kapsul Fe Pada Bumil
v.
Bagaimana
dampak nyata bumil yang mengalami kekurangan Fe
vi.
Bagaimana
cara mencegah kekurangan Fe pada bumil
H. REFERENSI
MATERI
PENYULUHAN
Pengertian Kapsul Fe
Kapsul Fe adalah
suatu mineral yang sangat dibutuhkan dan
salah satu unsur penting untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin) adalah
kandungan Fe. Fe diperlukan ibu hamil guna mencegah terjadinya anemia selama
kehamila Fe (zat besi) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di
dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia
dewasa. (Muchtadi, 2009).
Penyebab Anemia Pada Bumil
Etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan, yaitu :
1.
Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
2.
Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan
plasma
3.
Kurangnya zat besi dalam makanan
4.
Kebutuhan zat besi meningkat
5.
Gangguan pencernaan dan absorbsi
Tanda dan gejala
Kekurangan Fe Pada Bumil
1. Mengeluh cepat lelah
2. Sering pusing
3. Mata berkunang-kunang
4.Sariawan dan lidah luka
5. Nafsu makan menurun
6. Konsentrasi hilang
7. Nafas pendek (pada anemia parah)
8. Keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda
9. Perubahan jaringan epitel kuku
10. Gangguan sistem neurumuskular
11. Denyut jantung cepat
(Tackikardia)
12. Dan pembesaran kelenjar limpa.
Cara Perawatan / Pemberian
Kapsul Fe Pada Bumil
1. Selama hamil
ibu memerlukan1040 mg dari jumlah zat besi yang perlu ditimbun oleh tubuh untuk
persediaan cadangan zat besi. Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi zat besi
minimal 90 tablet selama hamil ( selama tiga bulan usia kehamilan / nilai
minimal nya).
v Kebutuhan 300 mg
diberikan untuk janin.
v Kebutuhan 50-75
mg untuk pembentukan plasenta.
v Kebutuhan 500 mg
diperlukan untuk meningkatkan masa hemoglobin maternal .
v Kebutuhan 200 mg
zat besi lenyap ketika melahirkan.
2. Waktu yang tepat u/ minum tablet Fe adalah malam hari
menjelang tidur. Hal ini untuk mengurangi rasa mual yang timbul setelah ibu
meminumnya.
3. Tablet Fe sebaiknya diminum menggunakan air putih/air
jeruk karena membantu proses penyerapan zat besi. Apabila ibu meminum
menggunakan air teh, susu dan kopi akan menghambat proses penyerapan zat besi.
Dampak Kekurangan Fe Pada Bumil
1. Akan meningkatkan kematian ibu dan bayi pada saat melahirkan.
2. Lahirnya bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) kurang dari normal .
3. Rendahnya produksi ASI dimana asupan ASI selama 0-6 bulan itu merupakan
asupan lengkap bayi tanpa adanya tambahan makanan. Dan bagi ibu yang baru
melahirkan maka produksi ASI yang pertama kali keluar itu (disebut kolostrum)
banyak mengandung vitamin.
4. Gangguan pada masa nifas (subinvolusi rahim, daya tahan terhadap infeksi
dan stress kurang.
5. Gangguan
kelangsungan kehamilan (abortus (keguguran), partus imatur/prematur (Kondisi
kesehatan Ibu dan janin akibatnya janin
tidak berkembang sempurna atau mengalami cacat bawaan.
6. Gangguan proses
persalinan seperti : inertia uteri(persalinan yang lama akibat kelelahan otot
rahim di dalam berkontraksi ), atonia uteri (perdarahan pasca melahirkan
karena tidak adanya kontraksi otot rahim), partus lama, perdarahan atoni),
Cara Mencegah Kekurangan Fe Pada Bumil
1.
Kaya akan zat besi yang berperan dalam membawa oksigen
dari paru-paru menMengkonsumsi suplemen zat besi, suplemen B2 serta suplemen
asam folat (Atas petunjuk dokter).
2.
Pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah kadar
hematokrit (berfungsi untuk mengukur persentase jumlah sel darah merah di dalam
sampel darah).
3.
Pemeriksaan hemoglobin yang berfungsi untuk mengukur
jumlah hemoglobin-protein ke seluruh jaringan yang ada pada tubuh.
4.
Mengkonsumsi makanan/minuman yang membantu penyerapan zat
besi seperti vitamin C yang tinggi, sayuran yang berwarna hijau, kentang dan
makanan yang mengandung B12 seperti hati, telur, ikan, keju, dan daging.
Karena mencegah jauh lebih baik daripada mengobati : Hal ini akan jauh
lebih baik jika ibu memperbanyak konsumsi makanan dengan kandungan zat besi
yang tinggi. Seperti mengonsumsi banyak
sayuran hijau, kacang, aotmeal, daging atau beras merah.
1. Bayam
Bagi wanita hamil sayuran hijau memiliki kandungan zat besi yang baik untuk
menunjang kebutuhan zat besi tubuh mereka. Dalam 100 gram bayam tersimpan
sekitar 2,9 mg. Untuk menghindari hilangnya kandungan zat besi terlalu banyak,
ibu sebaiknya menghindari perebusan yang terlalu lama .
3. Tomat
Tomat merupakan salah satu produk tumbuhan yang bisa disebut dengan buah
atau juga sayur. Dalam satu cangkir
tomat dapat ditemukan sekitar 3,39 mg zat besi. Bukan hanya itu namun tomat
juga memiliki banyak kandungan baik berupa antioksidan untuk memperlambat
proses penuaan pada tubuh. Hebatnya lagi tomat juga mengandung vitamin C yang
bagus digunakan untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.
4. Kacang merah
Dibandingkan dengan kacang tanah, maka kacang merah masih
kurang populer. Kacang merah memiliki banyak kandungan sehat seperti zat besi
serta asam folat karbohidrat serta kalsium dan serat yang bagus untuk kesehatan
terutama bagi ibu hamil.
5. Telur
Bukan hanya protein namun telur juga mengandung banyak
nutrisi lainnya seperti vitamin D dan zat besi. Terutama bagi anak-anak maka
telur merupakan makanan yang baik untuk menunjang pertumbuhan.
Bahan Makanan
|
Nilai Fe
|
Bahan Makanan
|
Nilai Fe
|
Tempe kacang kedelai murni
|
100
|
Biskuit
|
2,7
|
Kacang kedelai kering
|
8,0
|
Jagung kuning, pipil lama
|
2,4
|
Kacang hijau
|
6,7
|
Roti putih
|
1,5
|
Kacang merah
|
5,0
|
Beras setengah giling
|
1,2
|
Kelapa tua, daging
|
2,0
|
Kentang
|
0,7
|
Udang segar
|
8,0
|
Daun kacang panjang
|
6,2
|
Hati sapi
|
6,6
|
Bayam
|
3,9
|
Daging sapi
|
2,8
|
Sawi
|
2,9
|
Telur bebek
|
2,8
|
Daun katuk
|
2,7
|
Telur ayam
|
2,7
|
Kangkung
|
2,5
|
Ikan segar
|
2,0
|
Daun singkong
|
2,0
|
Ayam
|
1,5
|
Pisang ambon
|
0,5
|
Gula kelapa
|
2,8
|
Keju
|
1,5
|
0 komentar:
Posting Komentar